Lamongan, Prakarsanetwork.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan mengadakan kegiatan Cyber Politics 2024 dengan mengusung tema Memahami Perpektif Politik di Era Digital.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 15 November 2023 di VIP Room Restaurant Sunan Drajat tersebut menggandeng Dinas Kominfo Kabupaten Lamongan dan juga menghadirkan tokoh public salah satunya Madekhan Ali dari Prakarsa jatim bersama dengan jurnalis dari suara bhineka Nur Ali Zulfikar dan Hasnu Ibrahim Palik dari PB PMII.
Ketua PC PMII Lamongan Rinaldi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu aksi PMII menanggapi isu-isu terkini menjelang masuk tahun politik “ini merupakan aksi tapi tidak bersifat parsial, selain itu juga persiapan PMII untuk menghadapi tantangan era politik baru di ruang digital,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas Kominfo Lamongan, Anton Sujarwo, mengungkapkan bahwa dampak negatif kemajuan teknologi digital tidak bisa bergantung pada peran pemerintah saja. Paling fundamental adalah kesadaran dan kecakapan masyarakat dalam menseleksi konten berbagai kanal digital.
PMII sebagai kelompok masyarakat sipil sangat strategis mendidik generasi milenial dalam mendinamisir peran politik pemuda melalui platform digital. Masyarakat sipil di era politik digital memiliki tipologi yang jauh lebih kompleks dan dinamis. Hal ini seiring dengan kecepatan perubahan teknologi digital.
Madekhan Ali, dari Prakarsa Jatim, mengatakan, “demokrasi digital mentransformasikan para pelaku politik bertarung di arena platform digital. Merubah perilaku politisi semakin harus mengikuti diskursus publik. Mereka memanfaatkan platform digital untuk mengagregasi dukungan politik.
Ali, Jurnalis SuaraBhineka.com, menyampaikan “melihat peran aktifitas mahasiswa straegis mendidik masyarakat agar cakap dalam terlibat politik siber. Mahasiswa bisa menjadi pengawas atau pemantau tahap kampanye sampai pemungutan suara, memastikan agar memenuhi prinsip Jurdil.
Sebagai penutup sebelum berakhirnya kegitaan Hasnu perwakilan dari PB PMII menegaskan bahwa “NILAI Dasar Pergerakan PMII harus bisa ditransformasikan melalui masyarakat digital yang semakin plural. PMII tidak bisa lain harus mengambil posisi perlawanan terhadap berbagai bentuk pembodohan masyarakat dengan mengorgqnisir peran pentahelik dalam kancah politik kebangsaan.
