Lamongan, Prakarsanetwork.com – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Sekretariat Daerah mengadakan kegiatan dalam rangka Rapat Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) 2023 bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Stakeholder terkait.
Kegiatan dilaksanakan Jum’at, 17 November 2023 yang bertempat di Gedung gajah Mada Lt. 7 Pemkab Lamongan tersebut dihadiri lebih dari 100 peserta undangan tersebut berjalan dengan lancar sampai dengan selesai.
Dalam sambutan pembukaan Rapat Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting, KH. Abdul Rouf menyampaikan pentingnya meningkatkan profesionalitas para aparatur daerah terkait percepatan penurunan stunting. Kiai kharismatik sekaligus Wakil Bupati Lamongan tersebut juga berharap angka stunting di Lamongan terus mengalami penurunan. Untuk mewujudkan itu, berbagai bentuk program dan pelibatan sebanyak mungkin kelompok kepentingan mutlak diperlukan.
Turut hadir Kepala Dinas PPKB Fida Nuraida, M.Kes yang juga menyampaikan sambutan laporannya mengatakan apresiasinya kepada USAID ERAT atas dukungannya dalam kegiatan Evaluasi TPPS ini. Yang mana sejauh ini USAID ERAT berperan penting sebagai mitra pendorong agar kegiatan yang terlah digagas menghasilkan output yang jelas terarah dan terselesaikan.
Dalam kesempatan yang sama dr. Herwidyah Sidhayatri Kepala Dinas Kesehatan Lamongan “mengatakan adanya penurunan stunting EPPGBM Lamongan, 2021 6,3%, 2022 5,5% dan 2023 4,01%” melihat angka tersebut setidaknya Pemerintah Kabupaten Lamongan dapat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam menekan penurunan angka stunting di Kabupaten Lamongan. kemudian Herwidyah juga menekankan bahwa EPPGBM bisa dipakai pedoman capaian kinerja penurunan stunting apabila cakupan pengukurannya 100% balita, Saat ini cakupan pengukuran di angka 80%.
Kegiatan yang dilakukan untuk menekan penurunan angka stunting di Kabupaten Lamongan ini mendapat arahan dari Bupati Lamongan untuk menetapkan prosentase tertentu yang diwajibkan dalam APBDes 2024 yang nantinya akan ditindak lanjuti oleh Bappelitbangda yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris bappelitbangda Lamongan, David As’adi menyampaikan pihaknya akan melakukan konsolidasi RAPBD 2024 di tingkat OPD untuk memastikan ada komitmen penganggaran stunting. (A.T)